VIVAnews - Manajer Arsenal, Arsene Wenger buka kartu mengapa mantan anak asuhnya Cesc Fabregas dijual murah ke Barcelona. Barca akan membayar £29 juta atau Rp 404 miliar yang dapat naik menjadi £35 juta atau Rp 487 miliar tergantung penampilan Fabregas di Camp Nou.
Wenger sadar sebenarnya bisa mendapat harga yang lebih tinggi dari itu. “Kami menjual Cesc dengan pengurangan harga. Jika Cesc di transfer sesuai harga pasar untuk klub manapun, maka kami bisa mendapat lebih banyak uang,” ujar Wenger seperti dilansir AP.
“Jika Cesc dijual maka Anda bisa membuat pelelangan antara Real Madrid, Chelsea, dan Man City, tentunya Anda akan mendapat lebih banyak uang. Namun, dia hanya ingin pergi ke Barcelona,” lanjutnya.
Sebenarnya baik Real Madrid, Chelsea maupun Manchester City siap membayar Fabregas mendekati £50 juta. Namun, keinginan Fabregas yang hanya ingin bergabung Barca membuat Arsenal tak mendapat uang sebanyak itu.
“Sungguh lucu orang-orang menyebut pemain dengan harga jutaan pounds ‘murah’. Namun kami menginginkan biaya yang layak. Itulah yang saya dapatkan,” ungkap Wenger.
“Meskipun menginginkan kesepakatan selesai secepat mungkin Anda tak bisa berkata: ‘Silakan ambil dia dan berikan yang Anda inginkan’. Anda harus memperjuangkan hak-hak Anda,” lanjutnya.
Ini bukan kali pertama Wenger menjual pemain andalannya. Sebelumnya, dia pernah menjual Thierry Henry dan Patrick Vieira saat masa jaya-jayanya. Meskipun demikian manajer asal Prancis itu masih yakin dengan masa depan Arsenal.
“Kami fokus pada pemain yang kami miliki dan yakin masih kuat. Saya telah melihat semua pertandingan pekan ini. Saya pikir mengapa kami harus takut pada siapa pun di Inggris?” pungkas Wenger. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar